Kentang! Siapa sih yang gak kenal sama umbi yang satu ini? Rasanya yang netral bikin kentang gampang diolah jadi berbagai macam masakan. Mulai dari kentang goreng yang crispy, mashed potato yang lembut, sampai keripik kentang yang renyah, semuanya enak! Tapi, pernah gak sih kamu kepikiran, negara mana aja ya yang menjadikan kentang sebagai makanan pokok mereka? Nah, di artikel ini, kita bakal bahas tuntas negara-negara mana saja yang menjadikan si umbi kuning ini sebagai sumber karbohidrat utama mereka. Yuk, simak!

    Negara-negara dengan Kentang Sebagai Makanan Pokok

    Irlandia: Si Negeri Shamrock dan Kentang

    Ketika berbicara tentang negara mana yang menjadikan kentang sebagai makanan pokok, Irlandia adalah nama pertama yang muncul di benak banyak orang. Sejarah panjang antara Irlandia dan kentang memang sangat erat. Pada abad ke-16, kentang diperkenalkan ke Irlandia dan dengan cepat menjadi sumber makanan yang penting bagi masyarakat, terutama kaum petani miskin. Kentang mudah tumbuh di tanah Irlandia yang kurang subur dan menghasilkan panen yang melimpah. Hal ini membuat kentang menjadi pilihan yang ideal untuk memenuhi kebutuhan kalori harian mereka. Saking pentingnya kentang bagi masyarakat Irlandia, mereka bahkan memiliki sebutan khusus untuknya, yaitu "práta".

    Namun, ketergantungan yang berlebihan pada satu jenis tanaman juga membawa bencana. Pada pertengahan abad ke-19, Irlandia dilanda Great Famine atau Kelaparan Besar akibat penyakit busuk daun yang menyerang tanaman kentang. Wabah ini menghancurkan sebagian besar hasil panen kentang, menyebabkan kelaparan, penyakit, dan kematian massal. Jutaan orang Irlandia meninggal atau terpaksa bermigrasi ke negara lain untuk mencari kehidupan yang lebih baik. Meskipun tragedi ini sangat mengerikan, kentang tetap menjadi bagian penting dari budaya dan kuliner Irlandia. Hingga saat ini, berbagai hidangan tradisional Irlandia menggunakan kentang sebagai bahan utama, seperti colcannon (kentang tumbuk dengan kubis atau kale) dan boxty (panekuk kentang).

    Polandia: Kentang dalam Setiap Hidangan

    Polandia juga termasuk negara yang menjadikan kentang sebagai makanan pokok. Di Polandia, kentang bukan hanya sekadar sayuran, tapi juga bagian tak terpisahkan dari budaya kuliner mereka. Konsumsi kentang per kapita di Polandia sangat tinggi, dan kamu bisa menemukan kentang dalam hampir setiap hidangan tradisional Polandia. Salah satu hidangan yang paling terkenal adalah pierogi, yaitu pangsit yang diisi dengan berbagai macam bahan, salah satunya adalah kentang dan keju. Selain itu, ada juga kopytka, yaitu semacam gnocchi yang terbuat dari kentang tumbuk dan tepung. Kentang juga sering disajikan sebagai lauk pendamping untuk hidangan daging, seperti kotlet schabowy (potongan daging babi yang dilapisi tepung roti).

    Orang Polandia sangat kreatif dalam mengolah kentang. Mereka bisa merebus, memanggang, menggoreng, atau menumbuk kentang menjadi berbagai macam hidangan yang lezat. Bahkan, ada juga minuman beralkohol tradisional Polandia yang terbuat dari kentang, yaitu wódka. Kentang juga memiliki peran penting dalam sejarah Polandia. Pada masa perang, kentang menjadi sumber makanan yang sangat penting bagi masyarakat Polandia yang mengalami kesulitan ekonomi dan kelaparan. Kentang mudah ditanam di berbagai kondisi tanah dan memberikan hasil panen yang cukup untuk memenuhi kebutuhan pangan. Oleh karena itu, kentang menjadi simbol ketahanan dan kemandirian bagi masyarakat Polandia.

    Belarus: Si "Bulba" yang Melegenda

    Belarus, negara yang terletak di Eropa Timur, juga dikenal sebagai salah satu negara yang sangat menggemari kentang. Bahkan, kentang memiliki sebutan khusus di Belarus, yaitu "bulba". Saking populernya kentang di Belarus, negara ini sering disebut sebagai "Republik Kentang". Kentang diperkenalkan ke Belarus pada abad ke-18 dan sejak saat itu menjadi makanan pokok yang penting bagi masyarakat. Kondisi tanah dan iklim di Belarus sangat cocok untuk pertumbuhan kentang, sehingga hasil panen kentang di negara ini sangat melimpah.

    Orang Belarus sangat bangga dengan kentang mereka. Mereka memiliki berbagai macam hidangan tradisional yang menggunakan kentang sebagai bahan utama, seperti draniki (panekuk kentang), kalduny (pangsit kentang), dan babka (kue kentang). Draniki adalah hidangan yang paling populer di Belarus. Panekuk kentang ini biasanya disajikan dengan krim asam atau saus jamur. Kalduny adalah pangsit kentang yang diisi dengan daging, jamur, atau sayuran. Babka adalah kue kentang yang manis dan biasanya disajikan sebagai hidangan penutup. Selain hidangan-hidangan tersebut, kentang juga sering disajikan sebagai lauk pendamping untuk hidangan daging atau ikan. Kentang rebus, kentang goreng, dan kentang tumbuk adalah beberapa contoh hidangan kentang yang populer di Belarus.

    Rusia: Kentang Sebagai Pengganti Roti

    Rusia juga termasuk negara yang menjadikan kentang sebagai makanan pokok. Kentang diperkenalkan ke Rusia pada abad ke-18 oleh Peter the Great dan sejak saat itu menjadi semakin populer di kalangan masyarakat. Pada awalnya, kentang dianggap sebagai makanan yang aneh dan tidak disukai oleh sebagian orang. Namun, seiring berjalannya waktu, masyarakat Rusia mulai menyadari manfaat kentang sebagai sumber makanan yang murah dan mudah didapatkan. Kentang dapat tumbuh di berbagai kondisi tanah dan iklim di Rusia, sehingga menjadi pilihan yang ideal untuk memenuhi kebutuhan pangan masyarakat.

    Di Rusia, kentang sering digunakan sebagai pengganti roti. Kentang rebus, kentang goreng, dan kentang tumbuk adalah beberapa contoh hidangan kentang yang populer di Rusia. Selain itu, kentang juga digunakan sebagai bahan utama dalam berbagai macam hidangan tradisional Rusia, seperti salat olivier (salad Rusia), vareniki (pangsit), dan pirozhki (pai). Salat olivier adalah salad yang terbuat dari kentang rebus, wortel, acar mentimun, telur rebus, dan daging atau sosis. Vareniki adalah pangsit yang diisi dengan kentang, keju, atau buah-buahan. Pirozhki adalah pai yang diisi dengan kentang, daging, kubis, atau jamur. Kentang juga sering digunakan sebagai bahan dasar untuk membuat sup, seperti borscht (sup bit) dan rassolnik (sup acar).

    Kesimpulan

    Jadi, itulah beberapa negara yang menjadikan kentang sebagai makanan pokok mereka. Irlandia, Polandia, Belarus, dan Rusia adalah contoh negara-negara yang memiliki sejarah panjang dan budaya kuliner yang erat dengan kentang. Kentang bukan hanya sekadar sumber karbohidrat, tetapi juga bagian tak terpisahkan dari identitas dan tradisi masyarakat di negara-negara tersebut. Jadi, lain kali kamu makan kentang goreng atau mashed potato, ingatlah bahwa kamu sedang menikmati hidangan yang memiliki akar sejarah dan budaya yang kaya!